Jumat, 07 Januari 2011 | 10:01 WIB
 |
AFP/LLUIS GENE Xavi Hernandez |
BARCELONA, KOMPAS.com - Gelandang Barcelona, Xavi Hernandez, mengaku senang bila berhasil memperoleh gelar Ballon d'Or tahun 2010.
Seperti diketahui, maestro Spanyol yang berhasil mencatatkan rekor bermain sebanyak 550 kali bersama "El Barca" ketika menghadapi Athletic Bilbao itu adalah finalis Ballon d'Or untuk tahun 2010. Ia bersaing dengan teman satu timnya sendiri, yaitu Andres Iniesta dan Lionel Messi.
Seperti diketahui, Iniesta menjadi kandidat kuat untuk mendapatkan gelar prestisius tersebut setelah mencetak gol bersejarah di final Piala Dunia 2010. Gol tunggalnya ke gawang Belanda membuatnya dianggap sebagai pahlawan "La Furia Roja".
Sedangkan Messi memang gagal membawa Argentina berprestasi di Piala Dunia, namun penampilan konsistennya dan ketajamannya bersama "El Barca" membuatnya layak dianugerahi gelar tersebut.
"Aku akan sangat senang bila dapat menjuarai gelar tersebut, karena gelar Ballon d'Or adalah penghargaan tertinggi untuk seorang pemain. Namun, aku juga tak mempermasalahkannya bila gagal mendapatkannya, karena menurutku siapa pun yang meraihnya sudah pasti temanku sendiri. Aku cukup puas bisa menjadi salah satu kandidat peraih Ballon d'Or," ujarnya.
"Sekarang yang kupikirkan adalah Barcelona. Bagiku 'El Barca' adalah segalanya. Aku tak bisa membayangkan jika bermain bagi klub lain. Aku telah bermain bola sepanjang hidupku. Aku tahu kontrakku di Barcelona akan segera berakhir tahun 2014 nanti, namun aku harap mereka segera memperpanjangnya. Aku masih ingin bermain beberapa tahun lagi bersama klub ini. Aku bahkan berniat pensiun di klub ini," tuntasnya. (GL)
sumber: kompas
Seperti diketahui, maestro Spanyol yang berhasil mencatatkan rekor bermain sebanyak 550 kali bersama "El Barca" ketika menghadapi Athletic Bilbao itu adalah finalis Ballon d'Or untuk tahun 2010. Ia bersaing dengan teman satu timnya sendiri, yaitu Andres Iniesta dan Lionel Messi.
Seperti diketahui, Iniesta menjadi kandidat kuat untuk mendapatkan gelar prestisius tersebut setelah mencetak gol bersejarah di final Piala Dunia 2010. Gol tunggalnya ke gawang Belanda membuatnya dianggap sebagai pahlawan "La Furia Roja".
Sedangkan Messi memang gagal membawa Argentina berprestasi di Piala Dunia, namun penampilan konsistennya dan ketajamannya bersama "El Barca" membuatnya layak dianugerahi gelar tersebut.
"Aku akan sangat senang bila dapat menjuarai gelar tersebut, karena gelar Ballon d'Or adalah penghargaan tertinggi untuk seorang pemain. Namun, aku juga tak mempermasalahkannya bila gagal mendapatkannya, karena menurutku siapa pun yang meraihnya sudah pasti temanku sendiri. Aku cukup puas bisa menjadi salah satu kandidat peraih Ballon d'Or," ujarnya.
"Sekarang yang kupikirkan adalah Barcelona. Bagiku 'El Barca' adalah segalanya. Aku tak bisa membayangkan jika bermain bagi klub lain. Aku telah bermain bola sepanjang hidupku. Aku tahu kontrakku di Barcelona akan segera berakhir tahun 2014 nanti, namun aku harap mereka segera memperpanjangnya. Aku masih ingin bermain beberapa tahun lagi bersama klub ini. Aku bahkan berniat pensiun di klub ini," tuntasnya. (GL)
sumber: kompas