Rafandrian Sports

Membahas 3 tim besar dari 3 negara

  • RSS
  • Delicious
  • Facebook
  • Twitter

Official web

Manchester United
PERSIB
BARCELONA FC

Thumbnail Recent Post

Blog Archive

DI DUKUNG OLEH:

Manchester United

Maung Bandung

Berita tentang salah satu tim terbesar di Indonesia, PERSIB

mes que un club

Berita tim besar dari catalan,BARCELONA FC

Glory Man United

Berita tim besar dari kota Manchester, Manchester United

Garuda di dadaku

Sekilas kiprah timnas mulai dari semifinal AFF CUP 2010

Post with links

This is the web2feel wordpress theme demo site. You have come here from our home page. Explore the Theme preview and inorder to RETURN to the web2feel home page CLICK ...

Sabtu, 01 Januari 2011 | 21:28 WIB
AFP
Penyerang Manchester United, Javier "Chicharito" 
Hernandez, merayakan golnya ke gawang West 
Bromwich Albions, dalam lanjutan Premier League, 
Sabtu (1/1/2011).

WEST BROMWICH, KOMPAS.com - Penyerang Wayne Rooney dan Javier "Chicharito" Hernandez mencetak gol yang menentukan kemenangan Manchester United (MU) 2-1 atas West Bromwich Albion (WBA), dalam lanjutan Premier League, Sabtu (1/1/2011). MU kini duduk di puncak klasemen dengan 41 poin, atau unggul tiga angka dari Manchester City, di posisi kedua.

Bermain sebagai tamu, MU unggul lebih dulu melalui Wayne Rooney pada menit keempat. Dari tengah kotak penalti, ia menanduk umpan Patrice Evra, masuk sudut kanan bawah gawang Scott Carsson.

Gol cepat MU tak membuat WBA memainkan taktik bertahan. Sebaliknya, mereka bermain semakin lepas dan agresif. Mengandalkan serangan dari sektor sayap, mereka akhirnya berhasil menyamakan kedudukan melalui tembakan jarak jauh James Morrison pada menit ke-15.

Gol itu mendongkrak kepercayaan diri WBA, namun mereka cukup konsisten menjaga tempo permainan dan intensitas serangan. Hasilnya, selain mampu dengan konsisten membahayakan gawang lawan, mereka juga mampu memangkas alur serangan MU.

MU tak tinggal diam. Dengan tetap menjaga kewaspadaan, mereka mencoba mengalirkan serangan dari sayap.

Usaha itu cukup efektif merusak koordinasi pertahanan WBA. Namun, itu tak selalu berakhir dengan eksekusi, karena akurasi umpan dan koordinasi yang kurang baik. Sejumlah tembakan yang dilepaskan pun tak betul-betul membahayakan gawang lawan.

Pertandingan berlangsung cukup seru dengan beberapa kali terjadi pertukaran serangan. Namun, sampai peluit turun minum berbunyi, papan skor tetap menunjukkan skor 1-1.

Pada paruh kedua, permainan tak banyak berubah. Kedua kubu sama-sama cukup konsisten menebar ancaman, tetapi tak kunjung bisa membuat gol.

Di tengah kebuntuan itu, WBA mendapat peluang mengungguli MU, ketika wasit menghadiahkan penalti, menyusul pelanggaran Rio Ferdinand kepada Peter Odemwingie. Namun, peluang itu tak berujung gol, karena Odemwingie yang dipercaya melakukan eksekusi mengirim bola ke sisi kanan gawang MU.

Setelah itu, permainan berlangsung seperti sebelumnya. Namun, Javier Hernandez membuat situasi menjadi berbeda, berkat golnya pada menit ke-75. Dari tengah kotak penalti, ia menanduk sepak pojok Rooney masuk gawang Carsson.

Permainan MU meningkat setelah itu. Namun, sampai peluit berbunyi panjang, tak ada gol baru tercipta.

Selama 90 menit, MU menguasai bola sebanyak 52 persen dan melepaskan empat tembakan akurat dari enam percobaan. Adapun, WBA menciptakan tiga peluang emas dari 21 usaha.


sumber: kompas

Leave a Reply