Manchester United ME Gunawan
03/01/2011 15:45
Manajer Manchester United Sir Alex Ferguson mengamati para pemainnya di pusat latihan tim di Carrington, Manchester, jelang partai Liga Champions pada 6 Desember 2010. AFP PHOTO/ANDREW YATES
Sir Alex Ferguson (© AFP 2010)
Liputan6.com, Manchester: Manajer Manchester United Sir Alex Ferguson mengaku sangat frustasi melihat ulah yang dilakukan agen pemain. Di mata Ferguson, sejumlah agen telah bertindak di luar batas alias keterlaluan! Sempat satu hari, menurut pengakuan Ferguson, seorang agen menuntut dirinya diberikan hak kepemilikan satu flat atau apartemen sebagai syarat rampungnya deal pemain yang diwakilinya.
Lain lagi dengan ulah agen lainnya. Menurut Fergie yang enggan menyebutkan nama yang bersangkutan, agen yang dimaksud meminta bayaran per gol yang dicetak pemain dalam satu pertandingan. Karena geram, Ferguson pun menghubungi manajemen Setan Merah untuk menolak permintaan ”yang di luar batas” tersebut. ”Itulah yang Anda harus hadapi. Benar-benar tak bisa dipercaya,” tegas Ferguson yang
Meski tak menunjuk hidung, publik yakin jika sasaran Ferguson adalah agen dan konsultan bintang MU Wayne Rooney, Paul Stretford, sosok yang diklaim menjadi pemicu keinginan Rooney hengkang dari Old Trafford pada Oktober lalu.
Meski akhirnya Rooney menyatakan kesetiaannya terhadap klub, MU curiga jika Rooney sempat tergoda untuk “berkhianat” dan bergabung bersama Manchester City. Pasalnya, Stretford merupakan teman dekat Brian Marwood, Administrator Sepakbola The Citizens yang sebelumnya merupakan petinggi eksekutif Nike, sponsor Rooney.
“Saya pikir ia (Rooney) menerima saran yang buruk. Ketika ia melihat reaksi dari fans klub dan tindakan yang saya lakukan, barulah ia menyadarinya. Saya sangat yakin jika begitu banyak orang yang mengatakan kepadanya bahwa apa yang akan dilakukannya itu merupakan satu kesalahan besar,” tandas Ferguson.
sumber: liputan6.com