Amril Amarullah
![]() |
Stadion Panaad di Bacolod City, Filipina (philboxing.com) |
Itu artinya, semifinal pertama dan kedua Piala AFF 2010 antara Indonesia melawan Filipina resmi di Jakarta. Laga ini dianggap sebagai 'partai kandang' untuk Filipina.
"Laga ini tidak bisa digelar di Filipina lantaran kami tak mempunyai stadion yang memenuhi standar FIFA," ujar Joze Mari Martinez, Presiden Federasi Sepak Bola Filipina.
Sejumlah kalangan di negeri itu protes keras atas keputusan itu. Protes datang dari pecinta kesebelasan Filipina dan juga para pemain. "Kami menyesalkan keputusan ini , sebab tanpa konsultasi dengan tim. Keputusan ini diambil AFF tanpa melakukan inspeksi sarana dan fasilitas stadion Pana-ad," sebut manajer Filipina, Dan Palami.
Dan Palami menyayangkan sikap AFF yang semula siap untuk memberikan toleransi terhadap stadion Pana-ad atas segala kekurangannya.
"Awalnya AFF siap 'tutup mata' terhadap sejumlah persyaratan yang mereka berlakukan. Stadion Pana-ad cuma cukup untuk 20 ribu penonton, tapi mengapa AFF kemudian mengirimkan surat dan mengatakan "maaf, Filipina tak bisa jadi tuan rumah," ujar Palami kecewa.
Stadion Pana-ad
Stadion Pana-ad terletak di Bacolod City, sebuah kota di Filipina. Stadion ini dirancang selain untuk lapangan sepakbola juga sebagai taman bermain.
Pada tahun 2005 Pana-ad sudah sepenuhnya digunakan untuk pertandingan sepakbola. Stadion ini memiliki kapasitas 15.500 tempat duduk, namun mampu menampung sekitar 20.000 penonton berdiri.
Selain dari lapangan sepak bola, itu juga memiliki trek oval karet, kolam renang ukuran olimpiade dan fasilitas olahraga lainnya. Fitur yang unik adalah replika landmark dari 13 kota dan kota dari Negros Occidental, dengan luas keseluruhan 25 hektare.
• VIVAnews