Saturday, 11 December 2010 | |
Pertama kali dalam sejarah klub, Barcelona akan mengomersialkan kostumnya. Qatar Foundation akan menjadi sponsor komersial pertama di kostum El Azulgrana dengan nilai kontrak 250 juta euro (sekitar Rp3 triliun) selama lima tahun. Lembaga nonprofit yang berbasis di Doha itu telah mengikat kesepakatan dengan manajemen Barcelona guna menjadi sponsor utama mulai musim kompetisi 2011/2012. Kerja sama terjadi setelah Qatar secara resmi ditetapkan FIFA menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Kontrak itu juga merupakan bentuk terima kasih Pemerintah Qatar terhadap dukungan Barcelona yang diwakili Entrenador Josep ‘Pep’ Guardiola dan Presiden Sandro Rosell dalam bidding tuan rumah Piala Dunia 2022. “Dengan kesepakatan ini, Barcelona semakin memantapkan diri sebagai brand sepak bola dunia. Ini juga menunjukkan kapasitas Barcelona sebagai sebuah tim yang layak bersaing di segala kompetisi menghadapi tim-tim lain dari segala penjuru dunia,” kata Wakil Presiden Barcelona yang mengurusi Marketing dan Keuangan Javier Faus kepada Sport. Selain 250 juta selama lima tahun (30 juta per tahun), Qatar Foundation juga akan mengucurkan bonus 5 juta euro untuk satu trofi yang mampu dihasilkan Barcelona. Qatar Foundation juga akan mengeluarkan setidaknya 15 juta euro untuk mempromosikan Barcelona di Timur Tengah dan sejumlah negara Asia. Juara bertahan Primera Liga tersebut juga akan tetap menjadi duta promosi Qatar di Piala Dunia 2022 plus mendapatkan hak-hak khusus di turnamen sepak bola antarnegara tersebut. Namun, kesepakatan komersial dengan Qatar Foundation itu tidak otomatis menghapus tulisan dan logo UNICEF di kostum dada Xavi Hernandez dkk. Pasalnya, dalam rancangan kostum yang diajukan, tulisan UNICEF dan Qatar Foundation akan samasama terpampang di kostum Barcelona. Klub raksasa Katalan itu juga tetap akan menyumbang 1,5 juta euro per tahun kepada lembaga PBB yang mengurusi masalah anakanak itu seperti yang telah dilakukan sejak 2006 pada era Joan Laporta. “Sebelum kesepakatan diambil, kami telah mengajukan syarat agar UNICEF tetap menjadi mitra kami. Karena itu, ini akan menjadi kerja sama yang sangat baik karena Barcelona tidak semata mengejar keuntungan finansial, melainkan juga memperhatikan aspek sosial. Ini tentu saja sesuai dengan filosofi klub (mes que un club atau lebih dari sekadar klub),” kata Faus. _ shalahuddin sumber: seputar indonesia |