INILAH.COM, Bandung - Manajemen Persib mengajukan surat peninjauan kembali (PK) terkait denda Rp10 juta terhadap bek timnas Maman Abdurahman karena dianggap menyikut pemain PSPS Pekanbaru.
Meski begitu, hingga sejauh ini PK tersebut masih belum ditanggapi PSSI. Menurut Asisten Pelatih Persib Robby Darwis, manajemen tidak bisa meminta banding agar Maman dimainkan saat melawan Sriwijaya FC, 2 Januari 2011.
Pasalnya, kata Robby, Maman sudah mendapat dua kartu kuning. Namun, lanjut Robbby, jika manajemen meminta pengurangan sanksi uang sebesar Rp10 juta, masih saja dilakukan.
"Kalau manajemen meminta banding agar Maman bisa dimainkan lawan Sriwijaya, rasanya tidak mungkin karena itu sudah peraturan. Dua kali dapat kartu kuning kompensasinya tidak boleh main selama satu kali di pertandingan selanjutnya," kata Robby, kepada INILAH.COM, di Mes Persib Jalan Ahmad Yani Bandung, Jumat (24/12/2010).
Maman dianggap menyikut pemain depan PSPS Pekanbaru di partai terakhir Maung Bandung, Selasa 2 November 2010 lalu. Akibat perlakuannya tersebut, Maman mendapat kartu kuning sekaligus larangan sekali bertanding melawan Sriwijaya FC, 2 Januari 2011, di Stadion Gelora Sriwijaya Palembang.
Kartu kuning pertama didapatkan Maman saat Persib dikalahkan Deltras Sidoarjo 1-4 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, 2 Oktober lalu. Sesuai manual Liga, Maman harus membayar denda sebesar Rp3.000.000. Namun karena dinilai melakukan pelanggaran keras, ia didenda Rp10 juta.[gin]
sumber: inilah.com
Meski begitu, hingga sejauh ini PK tersebut masih belum ditanggapi PSSI. Menurut Asisten Pelatih Persib Robby Darwis, manajemen tidak bisa meminta banding agar Maman dimainkan saat melawan Sriwijaya FC, 2 Januari 2011.
Pasalnya, kata Robby, Maman sudah mendapat dua kartu kuning. Namun, lanjut Robbby, jika manajemen meminta pengurangan sanksi uang sebesar Rp10 juta, masih saja dilakukan.
"Kalau manajemen meminta banding agar Maman bisa dimainkan lawan Sriwijaya, rasanya tidak mungkin karena itu sudah peraturan. Dua kali dapat kartu kuning kompensasinya tidak boleh main selama satu kali di pertandingan selanjutnya," kata Robby, kepada INILAH.COM, di Mes Persib Jalan Ahmad Yani Bandung, Jumat (24/12/2010).
Maman dianggap menyikut pemain depan PSPS Pekanbaru di partai terakhir Maung Bandung, Selasa 2 November 2010 lalu. Akibat perlakuannya tersebut, Maman mendapat kartu kuning sekaligus larangan sekali bertanding melawan Sriwijaya FC, 2 Januari 2011, di Stadion Gelora Sriwijaya Palembang.
Kartu kuning pertama didapatkan Maman saat Persib dikalahkan Deltras Sidoarjo 1-4 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, 2 Oktober lalu. Sesuai manual Liga, Maman harus membayar denda sebesar Rp3.000.000. Namun karena dinilai melakukan pelanggaran keras, ia didenda Rp10 juta.[gin]
sumber: inilah.com