Rabu, 22 Desember 2010 | 03:00 WIB
 |
KOMPAS IMAGES/Roderick Adrian Mozes Suporter wanita Indonesia saat mendukung Firman Utina dkk di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada pertandingan semifinal kedua lawan Filipina. Di Malaysia, para mahasiswa berjanji akan mendukung Indonesia pada partai final pertama, 26 Desember nanti. |
KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Meski timnas Indonesia akan berstatus tamu dalam duel leg pertama babak final Pala AFF 2010 lawan Malaysia di Stadion Bukit Jalil, Minggu (26/12/2010) malam, Firman Utina dkk bakal merasakan atmosfer seperti di rumah sendiri.
Paling tidak jaminan tersebut keluar dari para mahasiswa Indonesia yang tengah menuntut ilmu di negeri Jiran tersebut. Seperti diketahui, sumber dukungan pasukan Alfred Riedl di Kuala Lumpur nanti tidak hanya para tenaga kerja ataupun keluarga diplomatik "Merah Putih", namun juga dari berbagai elemen. Salah satunya ratusan mahasiswa yang sudah siap bersatu dengan suporter lain.
"Itu hari libur dan sudah pasti kami akan mendukung timnas. Saya dan teman-teman sudah menyiapkan beberapa atribut khusus, bahkan kami memesan dari Indonesia agar semua seragam," ucap Putri Resmiwati, seorang mahasiswi asal Indonesia.
Mahasiswi jurusan sastra Inggris yang tengah mengikuti program pertukaran pelajar tersebut mengakui, sekitar 200 mahasiswa asal Indonesia akan berada di belakang perjuangan timnas. Mereka berasal dari beberapa wilayah. Putri sendiri berasal dari Universitas Nasional Malaysia (UNM).
"Ini kesempatan langka. Mungkin beberapa dari kami tidak menyukai sepak bola, tapi mereka menyempatkan waktu untuk menonton dan menunda pulang ke Indonesia," imbuh Putri yang mengaku baru terbang ke tanah air sehari usai pertandingan. Ia berharap pasukan "Garuda" bisa menang lebih dari dua gol.
Sumber : tribunnews.com
Paling tidak jaminan tersebut keluar dari para mahasiswa Indonesia yang tengah menuntut ilmu di negeri Jiran tersebut. Seperti diketahui, sumber dukungan pasukan Alfred Riedl di Kuala Lumpur nanti tidak hanya para tenaga kerja ataupun keluarga diplomatik "Merah Putih", namun juga dari berbagai elemen. Salah satunya ratusan mahasiswa yang sudah siap bersatu dengan suporter lain.
"Itu hari libur dan sudah pasti kami akan mendukung timnas. Saya dan teman-teman sudah menyiapkan beberapa atribut khusus, bahkan kami memesan dari Indonesia agar semua seragam," ucap Putri Resmiwati, seorang mahasiswi asal Indonesia.
Mahasiswi jurusan sastra Inggris yang tengah mengikuti program pertukaran pelajar tersebut mengakui, sekitar 200 mahasiswa asal Indonesia akan berada di belakang perjuangan timnas. Mereka berasal dari beberapa wilayah. Putri sendiri berasal dari Universitas Nasional Malaysia (UNM).
"Ini kesempatan langka. Mungkin beberapa dari kami tidak menyukai sepak bola, tapi mereka menyempatkan waktu untuk menonton dan menunda pulang ke Indonesia," imbuh Putri yang mengaku baru terbang ke tanah air sehari usai pertandingan. Ia berharap pasukan "Garuda" bisa menang lebih dari dua gol.